Tuesday, April 26, 2016

hari ini, satu bulan yang lalu

selasa 26/4 (4:24 pm)

Ii.. hari ini telah sebulan Ii pergi meninggalkan kami..

airmata ini masih belum kering tiap kami mengingat betapa kami tidak akan pernah lagi melihat wajah Ii, senyuman Ii serta celetukan2 Ii yang selalu menyemarakkan suasana..

Ii.. sebulan sudah sejak Ii menghembuskan napas terakhir Ii..

ada yang bilang bahwa ketika kita menangisi mereka yang telah terlebih dahulu 'pergi', sebenarnya kita sedang menangisi diri sendiri.. karena mereka yang telah 'berpulang' kini telah berada di tempat yang lebih baik..

mungkin ada benarnya yang mereka bilang ya, Ii..

ampuni saya, Tuhan.. kalau saya masih belum bisa melepaskan kata 'mengapa' sehubungan dengan kepergian Ii saya..

mengapa, Tuhan? mengapa sekarang?

kami manusia memang tidak ada puasnya ya, Tuhan.. andai Engkau mengabulkan permohonan kami agar setidaknya Ii bisa menghadiri pernikahan anaknya di bulan juni mendatang, tentunya kami akan kembali meminta agar Engkau memperpanjang sampai Ii bisa menimang cucu, dan daftar waktu perpanjangannya akan terus bertambah..

walau kami tau setiap dari kami pada akhirnya harus menghadapi akhir hidup kami di bumi, walau Engkau telah memberi kami 3 bulanan kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dengan tidak mengambil Ii secara tiba2, tetap saja, Tuhan.. kami tidak siap dengan rasa kehilangan ini..

saya selalu mengira kami semua akan bersama2 untuk waktu yang lebih lama lagi.. nyatanya awal maret lalu adalah kali terakhir kami bisa merayakan ulang tahun Ii bersama2..

Tuhan, saya mohon berikanlah kekuatan serta penghiburan bagi setiap hati yang masih merasakan kehilangan atas kepergian Ii.. kuatkanlah kami dalam menjalani sisa hari2 kami sampai akhirnya kami semua kembali berkumpul di rumahMu..

Ii.. sebulan sudah engkau pergi meninggalkan kami.. we still miss you, Ii..

selasa 26/4 (4:36 pm)

Saturday, April 2, 2016

hari ini, seminggu yang lalu

sabtu 2/4 (6:47 am)

hari ini, seminggu yang lalu, Ii gua telah berpulang, kembali ke pelukan Allah Bapa yang mengasihinya.

sekitar jam 1/2 7 pagi hari sabtu lalu, sepupu g menelpon untuk mengabarkan bahwa kondisi Ii gua semakin memburuk, jantungnya semakin melemah.

jumat malam (25/3) juga sepupu gua sempat mengabarkan bahwa kondisi mamanya menurun. kala itu hanya cici, koko kedua ma ponakan gua yang menjenguk ke rumah sakit.

sabtu pagi kami sekeluarga tiba di rumah sakit sekitar jam 1/2 8.. karena kondisi Ii gua yang tidak baik, pasien icu yang biasanya hanya boleh dikunjungi pas jam besuk dan itu juga maksimal hanya 2 orang pengunjung per pasien, kini boleh ditunggui sampai sekitar 10 orang.. kebetulan di ruangan Ii gua berada memang tidak ada pasien lain.

dokter yang merawat Ii memberitahukan bahwa kondisi Ii gua sudah melemah banget, grafik di monitor yang menunjukkan pergerakan denyut jantung, nadi dan oksigen itu lebih karena bantuan alat. nadi di tangan dan leher udah ga keraba secara manual dan di monitor pun juga lebih sering menunjukkan tanda tanya.

dokter icu bilang kalau obat pemicu jantung itu maksimal bisa sampai volume 2 sementara saat itu Ii gua udah di volume 1.

pihak keluarga Ii g kemudian menanyakan pada dokter apa obat yang buat Ii gua ga bisa dinaikkan kecepatannya? dokter bilang bisa saja tapi dia ga menyarankan mengingat kondisi Ii g.. ibaratnya orang yang habis capai berolahraga, bisa aja sih kalau dipaksa harus olahraga lagi tapi kasian jantungnya harus bekerja ekstra keras. dokter hanya bisa menyarankan agar keluarga banyak2 doa.

pendeta yang juga datang menjenguk bilang ke suami dan anak2 Ii gua buat membisikkan ke Ii gua kalau mereka udah rela kalau Ii gua mau 'pergi' karena terkadang orang yang mau meninggal itu masih merasa berat meninggalkan orang2 yang dikasihinya.

sesaat setelah Oom gua membisikkan : Mami, jangan kuatirin Papi (gua ga denger kalimat yang lainnya) eh itu grafik denyut jantung di monitor yang tadinya 'stabil' menunjukkan kisaran angka 80 langsung jadi 0.. dan oksigen yang di kisaran belasan langsung countdown dari 15 ke 14 dst sampai ke angka 0 disertai bunyi keras dari mesin monitor tiap angkanya turun.

sabtu, 26 maret 2016 pada pukul 8.50 pagi, dokter jaga icu menyatakan bahwa Ii gua telah 'berpulang'.

Ii, selamat jalan.. seminggu sudah sejak Ii menghembuskan napas terakhir. kami tidak akan lagi bisa melihat wajah Ii maupun mendengar suara Ii.

Ii.. terima kasih atas semua kebaikan Ii selama ini.

until we meet again in Heaven, Ii..

sabtu 2/4 (7:21 am)