Sunday, March 27, 2016

the day that finally came

minggu 27/3 (5:10 am)

hari itu, minggu, 13 desember 2015, gua mendapat kabar kalau Ii masuk rumah sakit pas subuh.

sejak saat itu, berulang kali Ii keluar masuk rumah sakit dan bolak balik icu sampai dengan akhir hayatnya pada hari sabtu, 26 maret 2016, hanya berselang 1 hari dari peringatan kepergian Oom gua, delapan belas tahun yang lalu.

gua rasa karena gua ga mengerti betapa 'genting' kondisi pasien yang dirawat di icu, gua selalu punya harapan bahwa Ii akan sembuh. terlebih mengingat seringnya Ii 'lolos' dan bisa tetap bertahan walau banyak sesama pasien di icu yang telah terlebih dulu 'berpulang'.

tapi tubuhnya telah mencapai batas maksimal kekuatan yang sanggup ditanggung. dan Tuhan yang menyayangi Ii berkata 'sudah cukup' penderitaan yang harus dirasakan Ii maka Ia memanggil pulang Ii untuk membebaskannya dari rasa sakit.

Ii.. sekarang Ii ga lagi merasa sakit khan? sekarang Ii ga lagi menderita khan? sekarang Ii udah terbebas dari segala penyakit Ii..

Ii.. selamat jalan.. terima kasih atas semua kebaikan Ii pada kami. maafkan aku kalau aku banyak salah sama Ii.. maafkan aku kalau aku belum sempat membalas semua yang telah Ii lakukan buat aku..

Ii.. sekarang Ii telah mengakhiri semua penderitaan yang Ii rasakan.. sekarang Ii telah kembali berkumpul bersama mereka yang terlebih dulu 'berpulang', meninggalkan kami semua yang merasakan kehilangan atas kepergianmu.

selamat jalan, Ii.. selamat jalan, Ii-ku tersayang.. terima kasih telah menjadi adik yang baik dan setia untuk Mami.. posisi dan peran Ii dalam hidup Mami tidak ada yang bisa menggantikan.

no one can ever take your place, Ii..

selamat jalan, Ii.. walau secara fisik Ii tidak lagi ada bersama kami, namun Ii tetap 'hidup' dalam hati kami.

until we meet again, Ii..

minggu 27/3 (5:22 am)