rabu 14/3 (7:58 am)
bolehlah yaa sesekali ke-gr-an kalau saat ini gua ngerasa kalau Tuhan sedang 'mengejar' gua melalui hambaNya, pdt anthony chang, hahahaha XD
mengapa gua ngerasa demikian?
well, belakangan ini gua lagi berada dalam fase mellow again tiap kali teringat nyokap.. pikiran gua sedari awal nyokap ga ada, lebih bisa 'nerima' tapi hati gua, sampai dengan hari ini, 8 bulan 1 hari sejak nyokap meninggalkan gua selama2nya, hati gua masih belum bisa sepenuhnya nerima..
di selasa pertama di bulan januari 2018 lalu, pdt anthony chang khotbah di kebaktian kaum wanita di gbi intercon and topik khotbahnya kala itu adalah 'thank you', dalam khotbahnya pdt anthony mengingatkan agar kita belajar mengucap syukur buat kejadian apapun yang kita alami di 2017.
ga berhenti sampai di sana, dalam contoh pembahasannya itu pun berasa 'menohok' karena yang diambil contoh adalah soal kehilangan Mama dan kronologisnya mirip ma apa yang dialami nyokap sehingga kaya berasa Tuhan lagi ngomong ke gua melalui pdt anthony.
hampir dua bulan berlalu sejak khotbah itu dan di awal bulan maret melalui akun instagram gbi puri, gua baru tau kalau hari kamis malam tgl 8 maret, pdt anthony chang akan khotbah di restoration night.. ngeliat pdt anthony yang jadwal khotbah, jadilah malam itu gua datang ke acara kebaktiannya dan malam itu dapat 'tamparan' kedua di hari kamis melalui khotbah pdt anthony hahaha XD padahal paginya di kebaktian kaum wanita, baru aja dapat 'tamparan' pertama :p
inti khotbah kedua pendeta ini kurang lebih sama sih.. kadang kita ngerasa berhak nuntut ini itu ke Tuhan padahal segala sesuatu yang kita miliki adalah kepunyaanNya dan Dia berhak mengambilnya kapan pun yang Dia inginkan.. dan apa yang telah terjadi, biarlah itu menjadi bagian dari masa lalu yang ga perlu lagi ditangisi dan disesali karena ga ada gunanya.. waktu tidak akan berputar kembali, yang bisa kita lakukan adalah mengambil hikmahnya dan belajar dari apa yang 'salah' di hari kemaren agar hari ini dan di masa mendatang, kita ga bikin kesalahan yang sama..
anyway, minggu itu ditutup dengan info bahwa pdt anthony chang akan khotbah seharian di gbi alam sutera yang berlokasi di mal alam sutera, berhubung kalau pagi gua kebaktian di gereja nyokap, jadi gua berencana datang di kebaktian ketiga dan keempat tapi cuma kesampaian ikut kebaktian ketiga aja, khotbah pdt anthony chang masih sama seperti khotbahnya di hari kamis 8 maret itu, kali ini gua ga terlalu merasa 'tertampar' tapi lebih ke merenung..
honestly, beberapa waktu terakhir ini, pikiran gua bisa 'melihat' dan 'mengerti' mengapa Tuhan mengambil nyokap pads tanggal 13 juli 2017 lalu, mengapa hari itu dan bukan jauh setelahnya.. hal ini dikaitkan dengan waktu Tuhan yang selalu 'pas' dan tepat waktu, ga pernah terlambat dan ga pernah terlalu cepat.. Tuhan melihat nyokap mungkin sudah mencapai ambang batas kekuatannya untuk menanggung penderitaannya selama ini jadi Tuhan took it to an end sehingga nyokap ga lagi perlu menderita..
again, secara pikiran, gua bisa 'mengerti' tapi secara hati yang ngerasa amat kehilangan nyokap, gua ga bisa nerima, karena Tuhan khan berkuasa menyembuhkan, kenapa Dia menyembuhkan yang lain dan melewatkan nyokap? again, secara pikiran gua bisa 'ngerti' kalau itu adalah misteri dan kedaulatan Tuhan, Dia pasti pertimbanganNya sendiri akan apa yang diperbuatNya, tapi to pretend that i'm okay in front of other people juga apa gunanya, karena Tuhan tau apa yang masih mengganjal dalam hati gua.. Dia jauh lebih tau apa yang berkecamuk, bahkan melebihi apa yang gua sendiri rasakan.. terkadang when i'm so down, rasa sakitnya ga tertahankan, sampai berasa pengen menariknya keluar agar gua ga lagi perlu merasakan sakit itu..
dan senin, 12 maret lalu mau ga mau gua tertawa akan God's sense of humour ketika di ig-nya gereja Nafiri Allah diberitahukan kalau kamis 15 maret ini di kebaktian kaum wanita, khotbahnya akan dibawakan oleh none other than pdt anthony chang, huahahaha XD
lalu apa hubungannya antara pendeta ini dengan gua ngerasa Tuhan 'mengejar' gua melalui hambaNya?
karena ya sejak nyokap ga ada, gua lumayan rutin mengikuti kebaktian kaum wanita di gbi puri tiap hari kamis jam 10 pagi and gua udah lumayan suka beribadah di sana cuma karena sejak akhir februari gua pindah rumah, jadi kejauhan lah kalau ibadahnya masih di sana so gua banting haluan berniat ibadah di gereja nafiri Allah living world yang hari dan jam kebaktiannya itu sama persis sama kebaktian di puri dan kamis besok adalah kebaktian perdana gua di living world jadi now you see the connection?
ngga juga ga apa2 sih, hahaha, ga penting juga buat hidup kalian tapi gua ngerasa perlu menuliskan ini for my self-reminder bahwa He cares..
and walau mungkin gua masih perlu waktu sebelum bisa bener2 mengatakan dari hati bahwa gua sepenuhnya mengikhlaskan kepergian nyokap, i know i will eventually get there..
and even though God took the most precious part of my life, i know He's still good, i just need more time to digest and accept the reality of my life now..
terima kasih, Tuhan, karena Engkau telah memberikan seorang perempuan hebat sebagai Mami saya selama 37 lebih kehidupan saya di dunia ini, saya bahagia menjadi anak Mami dan sampai saat ini, Mami tetap anugerah terindah yang telah Engkau berikan dalam hidup saya..
sekarang Mami telah bersama2 dengan Engkau ya Tuhan, kiranya Engkau memberikan saya kekuatan dan kemampuan untuk menjalani hari2 saya agar saya bisa tetap Kau dapati setia pada saat Engkau memanggil saya nanti hingga saya bisa kembali berkumpul bersama2 Mami..
kamis 14/3 (9:01 am)
No comments:
Post a Comment