dear Pak Pendeta..

kamis 21/3 (7:39 am)

dear Pak Pendeta, ada yang ingin saya tanyakan..

sejak beberapa waktu belakangan, ada satu hal yang lumayan mengganjal buat saya. sejak dulu saya percaya bahwa berkat Tuhan itu seharusnya tidak hanya dibatasi hanya menyoal kekayaan semata, karena kuasaNya tidak terbatas. tapi belakangan ini, saya mulai merasa gamang karena seringnya mendengar penekanan mengenai berkat berupa harta semata.

apakah hidup yang diberkati Tuhan itu hanya melulu berbicara mengenai hidup yang dipenuhi kelimpahan harta? apa dengan demikian berarti bisa ditarik kesimpulan bahwa mereka yang tidak berharta banyak selama hidup di dunia adalah mereka yang tidak mendapatkan berkat Tuhan yang turun atas mereka?

bagaimana dengan mereka yang bila dilihat secara harta tidaklah hidup berlebihan, bahkan mungkin berada di bawah garis kemiskinan, namun mereka mempunyai hati yang selalu diliputi rasa syukur, yang masih bisa tersenyum dalam segala penderitaan dan masih bisa merasakan kasih Tuhan yang nyata dalam hidup mereka, terlepas dari kurangnya harta duniawi dalam hidup mereka?

bagaimana dengan mereka yang mempunyai hati yang dipenuhi belas kasih terhadap sesama hingga rela tetap berbagi apa yang mereka miliki, walau mungkin tidak seberapa menurut standar dunia?

*hmm*

dan terkadang saya benar2 bingung akan jawabannya, Pak Pendeta :)

tapi saya tetap akan melepaskan pertanyaan ini karena hanya dengan bertanya maka jawaban itu suatu saat nanti pasti akan datang menghampiri saya.

sementara menantikan jawaban itu, saya harap Pak Pendeta maklum kalau saya melontarkan pertanyaan ini :)

kamis 21/3 (7:49 am)