senin 24/6 (11:48 pm)
dalam suatu masa di kehidupan gua, angka 24 di bulan juni itu pernah memiliki arti lebih dari hari2 lainnya.
24 juni melambangkan harapan, potret sebuah idealisme dalam wujud seseorang yang nyata. seseorang yang tidak hanya hadir dalam mimpi ataupun angan semata tapi bisa dilihat dengan jelas tanpa harus menutup mata dan menghadirkannya dalam angan maupun alam mimpi. seorang yang mempunyai gerak langkah dan iramanya sendiri dalam menjalani kehidupannya.
seseorang yang pernah berpapasan jalan dengan gua dalam takdir yang mempertemukan singkat untuk kemudian berlalu tanpa pernah benar2 singgah ataupun bertautan hati. hanya dari kejauhan bisa memandang dan menguntai skenario layaknya tayangan sinetron yang pastinya berakhir bahagia.
hanya sayang, kenyataan seringkali berbicara lain. sedih sempat menyusup, walau demikian ga bisa sepenuhnya mengenyahkan harapan bahwa there is someone like him out there.. for me.. yang kalinlain tidak hanya akan sekedar berpapasan tanpa sempat menjalin cerita bersama. namun bersamanya akan berjalan bersisian dan bergandengan tangan, menatap kehidupan yang terbentang dalam suatu visi yang tiada bertentangan.
24 juni. hari yang pernah menjadi tanggal spesial dilingkari spidol merah dihiasi gambar hati kecil. namun kini, tanggal itu tidak lagi memiliki arti khusus seperti sebelumnya.
24 juni hanya tinggal menjadi bagian dari kenangan masa lalu yang sesekali menerbitkan senyuman. saatnya menutup buku dan membiarkannya berada di tempat di mana ia seharusnya berada. saatnya membuka lembaran baru dan menatap masa depan tanpa dibayangi dirinya.
selamat tinggal, 24 juni-ku.
selasa 25/6 (12:03 pm)
No comments:
Post a Comment