Thursday, June 27, 2013

the best a man can get

kamis 27/6 (8:23 pm)

ketika membaca 'resensi' fanny tentang buku ini di toko buku online-nya, ntah kenapa gua merasa tertarik dan ketika membaca lembar demi lembar novel yang ditulis john o'farrell ini, walau baru baca 140an dari total sekitar 350an halaman, i somehow like it :))

menarik membaca sesuatu dari sudut pandang seorang pria. dan novel ini menggulirkan berbagai pertanyaan dan juga hal2 yang bikin ikutan mikir.

salah satunya itu tentang kehidupan 'ganda' yang dijalankan michael, tokoh utama novel ini. michael mempunyai dua tempat tinggal yang secara bergantian menjadi tempat persinggahannya. masalahnya, istrinya sama sekali tidak mengetahui tentang 'rumah' kedua michael! ia sengaja menyewa apartemen yang letaknya jauh sekali dari rumahnya, ibarat utara dan selatan, timur dan barat.

salah satu alasan mengapa ia menyewa apartemen tersebut adalah supaya ia mempunyai 'ruang' untuk dirinya sendiri, karena sejak kelahiran anak pertama mereka, michael mulai merasa keberadaannya tersingkirkan sebagai orang yang tadinya adalah yang pertama dan paling utama di mata istrinya.

michael merasa dengan menjalani kehidupan ganda ini, ia justru bisa menjadi suami dan ayah yang lebih baik bagi keluarganya, karena ia tidak 'tercekik' dengan repotnya mengurus kedua anaknya yang masih kecil2 dengan jarak umur berdekatan, ditambah lagi istrinya memutuskan untuk kembali hamil yang membuatnya merasakan keputusan melarikan diri adalah hal terbaik yang bisa dilakukannya demi menyelamatkan kewarasannya.

kalau berada dalam posisi istrinya aih jelas kalau tau kehidupan macam apa yang dijalani suaminya, jelas gua bakal marah lha yauuu.. enak ajee, ninggalin gua sendirian ngurusin anak dua sementara dia enak2an menjalani hidup layaknya seorang lajang!

tapi kalau dilihat dari sisi suami, ada benernya juga sih yang dibilang michael. kalau dengan hidup terpisah secara berkala malah bisa menghangatkan hubungan di antara suami-istri, jadi ini mungkin bisa jadi opsi yang perlu dicoba. dipikir2, apa yang dilakukan michael itu sama aja ama kasus di mana suami itu kerja di luar kota atau luar negeri, atau andaikata kerja di dalam kota sekalipun tapi sering bertugas ke luar kota atau luar megeri.

nanti gua bahas lagi kalau gua udah kelar baca bukunya yaa :))

kamis 27/6 (8:49 pm)

No comments:

Post a Comment