Thursday, February 7, 2013

menanak nasi : there's no express way!

kamis 7/2 (7:23 am)

keren ya istilahnya, menanak nasi, hahaha.. padahal sih masak nasinya itu pakai rice-cooker yang mana tinggal mencuci beras lalu masukkan ke dalam rice cooker (tentu saja berasnya jangan lupa dikasih air) dan tinggal pencet tombol kemudian ongkang2 kaki sekitar 30 menit dan tadaa.. nasi hangat yang mengepul pun siap untuk disantap, hahahaha..

lalu kenapa tiba2 jadi ngomongin soal masak nasi?

karena sebelum nasi yang baru itu siap tersaji, yang terlebih dulu harus dilakukan adalah mengeluarkan nasi yang lama dan mencuci bersih wadahnya, naahh.. soal mencucinya itu sendiri yang mau gua bahas.

tau sendiri khan kalau nasi udah nginep itu pasti banyak lah yang nempel di pinggiran atau dasar wadah yang kadang malah kaya berkerak githuu.. diperlukan usaha ekstra dalam mencucinya supaya semua nasi kering itu dapat copot tanpa jejak.

cara termudah dalam melakukan ini adalah dengan menggunakan.. haduh, apa ya namanya, pokoknya yang bentuknya bulat githu and kaya kawat2 halus githu lah.. kalau main2 ke bagian yang menjual tapes2 buat cuci piring pasti bisa menemukan yang gua maksud ini.

anywayy.. yoii, cara paling mudah adalah menggunakan si gumpalan 'kawat' ini, dijamin dhe ngga lama pada rontok tuh nasi2 kering yang membandel dan menempel dengan kuat di bagian pinggir maupun dasar wadah.

sayangnyaa.. saking semangatnya menggosok dengan gumpalan 'kawat' ini, ngga hanya nasi2 kering yang copot tapi juga lapisan pelindung wadahnya, huahahahahaha.. yang tadinya berwarna hitam, dijamin dhe dalam kurun kurang dari satu bulan kalau nyucinya itu kaya lagi mau balas dendam ama seseorang, itu lapisan bakal udah berubah warna menjadi putih!!

padahal mencuci dengan gumpalan 'kawat' ini bukanlah satu2nya cara dalam mencuci wadah tempat nasi ini.. ada cara lain yang juga bisa bikin bersih, walau yaahh.. harus diakui memang untuk melakukannya itu butuh waktu lebih lama walau tenaga yang digunakan itu sama, hahahaha..

caranya?

penuhi wadah nasi dengan air sabun, diamkan selama kita mencuci beras hingga bersih.. lalu buang air sabun dalam wadah lalu gunakan sabut biasa untuk mencuci bersih wadahnya sambil menyingkirkan nasi2 kering yang biasanya udah lebih gampang luruh juga karena pengaruh air sabun.

hal ini bikin gua jadi mikir..

emang sih apa2 yang ekspress itu menyenangkan ya karena dalam waktu singkat kita udah bisa melihat hasilnya, dibanding cara 'tradisional' yang mana seringkali butuh waktu lamaa sebelum terlihat ada perubahan!

tapi untuk jangka panjang, apa2 yang ekspress itu membutuhkan pengorbanan yang jauh lebih besar dibandingkan cara 'biasa'.

and mau ngga mau gua jadi angkat topi sama dokter di klinik depan komplek rumah.. dia itu selalu memberikan obat dalam dosis kecil yang mana buat orang yang udah terbiasa kalau sakit itu pengennya sembuh dengan cepat, jadi suka gregetan kalau berobatnya ke nih dokter, hahahahaha..

padahal untuk jangka panjang, terutama untuk obat2an yang harus dikonsumsi terus setiap harinya, jelas lebih bagus efeknya buat ginjal kalau dosis obat yang diminum itu rendah khan?

nahh.. the choice is always ada dalam tangan kita, mau yang cara ekpress alias serba cepat atau kembali lagi ke peribahasa jaman dulu, pelan2 asal selamat? hahahaha :))

kamis 7/2 (7:34 am)

No comments:

Post a Comment