minggu 10/2 (9:20 am)
disadari atau tidak, gua pikir ketika kita berinteraksi dengan seseorang, ada pertukaran energi yang terjadi. pernah khan ngerasa abis berbicara dengan seseorang kok berasa dunia itu terasa lebih cerah, perasaan lebih enak dan ringan dan hidup itu tiba2 berasa indah?
bukan, bukan hanya dalam konteks sedang jatuh cinta aja lho yaa.. tapi interaksi umum, dalam konteks hanya bercakap2 sekalipun, bisa face to face ataupun via dunia maya, walaupun yang face to face sih biasanya lebih kerasa energi dari lawan bicara kita.
sebaliknya, ada juga orang2 tertentu yang dengan energi negatif-nya itu serasa menyedot keluar seluruh energi positif yang masih tersisa di dalam tubuh kita sehingga ketika kita berpisah dengannya, perasaan jadi murung, langit terasa mendung dan dunia itu rasanya suraaam bangets.
pertukaran, hmm.. apa mungkin lebih tepat kalau disebutnya penyerapan kali ya? anywayy.. penyerapan energi ini mungkin terjadi tanpa disadari. dan tingkat penyerapan energi tiap2 orang pun berbeda. ada yang menyerap setiap energi bagaikan spons kering yang ditetesi air. ada juga yang mungkin seperti air yang mengenai permukaan yang udah terlebih dulu dilapisi lilin.
adalah penting untuk mencari tahu termasuk jenis yang manakah kita? karena bila diri kita ibarat spons, maka ada baiknya ketika kondisi tubuh sedang tidak fit itu, sebisa mungkin kita menghindarkan diri berinteraksi dengan orang2 yang memancarkan energi negatif karena kenegatifan mereka itu akan terserap oleh kita dan membawa dampak yang ngga baik untuk tubuh kita, yang mungkin dalam kondisi normal itu kita masih bisa memasang tameng untuk menahan penyerapan energi negatif tersebut, tapi di kalau tubuh sedang lemah maka otomatis pertahanan pun akan ikut melemah sehingga pancaran energi negatif itu akan menyerbu masuk tanpa perlawanan.
knowing some people for more than 10 years in my life, more or less bisa kerasa mana yang memancarkan energi negatif, mana yang justru membuat energi positif gua meningkat selesai bertemu dan berbincang2 dengan mereka.
energi ini sendiri sifatnya ngga statis, karena amat mungkin ketika seseorang melakukan perubahan dalam hidupnya, terutama perubahan cara berpikirnya, bisa jadi yang tadinya memancarkan sinyal negatif, justru sekarang malah hanya sinyal energi positif yang terdeteksi keluar dari tubuhnya.
again and again.. percayailah penilaian diri sendiri terhadap energi yang dipancarkan orang lain. karena hanya kita yang bisa merasakan efek dari berinteraksi dengan seseorang terhadap tubuh kita.
sayangilah diri sendiri, walau untuk itu mungkin harus dilakukan dengan menolak berinteraksi dengan seseorang di kala tubuh sedang tidak dalam keadaan sehat.
sekian.
minggu 10/2 (9:35 am)
No comments:
Post a Comment